Jakarta, 23 Mei 2025 – Ajang Lomba Cipta Lagu Dangdut (LCLD) ke- 6 2025 memasuki tahap akhir. Lomba yang dibuka pada akhir 2024 ini telah memilih 12 lagu terbaik dari 4 kategori yaitu kategori percintaan, kategori sosial dan budaya, kategori keagamaan, dan kategori politik kebangsaan.
Ridho Rhoma, Ketua Pelaksana LCLD 2025 mengakui tahapan penjurian dan penilaian materi lagu dilakukan dengan mengikuti ketentuan-ketentuan ketat yang sudah ditetapkan panitia.
“Semua lagu finalis sudah melalui seleksi yang ketat. Jika ada pencipta lagu yang karyanya menjadi finalis di dua kategori, hal ini tidak melanggar aturan karena sudah melewati sidang juri yang alot,” ungkap Ridho dalam acara press conference di Auditorium TVRI Jakarta.
Ia meyakini 12 lagu finalis LCLD Ke-6 ini memiliki kualitas terbaik dan dapat memberikan warna baru dalam industri musik Indonesia. Menurutnya, dengan adanya beberapa kategori lomba menambah keragaman karya dan kreativitas pencipta lagu dan penata musik.
“Kami berharap LCLD dapat menjadi wadah untuk kreativitas masyarakat Indonesia dalam melestarikan musik dangdut,” tambahnya.
Finalis lagu Kategori Sosial dan Budaya
- Tari Melayu, Ciptaan Udi.S, Arranger Yusuf Tojiri, Penyanyi Raiga Denindra & Emi Purnamasari
- Keringat Si Kecil, Ciptaan Komarudin, Arranger Babas SAB, Penyanyi Anies Atla
- Kata Orang, Ciptaan Zaidal Ayadi Ahmad, Arranger. Khalid Karim, Penyanyi 4D (Robi Aryanto, Citra Ayu, Memey, Mhail.M)
Finalis lagu Kategori Keagamaan
- Husnul Khotimah, Ciptaan Ismail Ali, Arranger Arif Iskandar, Penyanyi Kiki Ameera
- Sejatinya Cinta, Ciptaan Maskur Prima, Arranger Mr. Jepank, Penyanyi Elvi Zubay
- Kidung Rindu untuk Rosul, Ciptaan Hamdan ATT, Arranger Ricky Flo,Penyanyi Cici Faramida & Siti Rahmawati
Finalis lagu Kategori Politik dan Kebangsaan
- Wayang, Ciptaan Anton Gholock, Arranger Jack Kaysar,Penyanyi Endang Kurnia
- Aku Indonesia, Ciptaan Toto Anggit, Arranger Toenk Kenzie, Penyanyi Aan Mozzo & Jagad Ariani
- Satu Kenyang Sejuta Kelaparan, Ciptaan R. Husin Albana, Arranger Sodiq Alba, Penyanyi Cak Sodiq
Finalis lagu Kategori Percintaan
- Main Tangan, Ciptaan Anton Gholock, Arranger Echal Gumilang, Penyanyi Rara
- Bayangan Semu, Ciptaan Aidil Fikrie, Arranger Hendro Saky, Penyanyi Evi Masamba
- Mutiara Retak, Ciptaan R. Husin Albana, Arranger Prikey, Penyanyi Erie Suzan
Lifetime Achievement untuk Raja Dangdut
Malam grand final LCLD 6 2025 yang disiarkan langsung TVRI mengusung konsep berbeda. Kali ini, bertema Dangdut Wave Goes to UNESCO. Menurut Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Persatuan Artis Musik Dangdut Indonesia (DPP-PAMDI), Waskito, tema ini menggambarkan gelombang dangdut yang sudah menyentuh negara lain.
“Dangdut Wave ini akan menjadi gelombang besar dalam mengantarkan dangdut menjadi kekayaan budaya Indonesia yang diakui dunia,” ungkapnya.
Dihubungi terpisah, Direktur Program dan Berita TVRI, Arif Adi Kuswardono, mengatakan tema Dangdut Wave relevan dengan perkembangan musik dangdut di tanah air dan dunia. Perjalanan dan perkembangan musik dangdut, menurut Arif, tidak bisa dilepaskan dari peran musisi dangdut.
Pada malam grand final ini, TVRI juga memberikan penghargaan Lifetime Achievement kepada Rhoma Irama. Menurut Arif, penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi karena Rhoma Irama telah memberikan kontribusi dalam merevolusi dan mengembangkan musik dangdut yang sudah menjadi bagian kehidupan masyarakat Indonesia.
“Penghargaan ini sungguh layak diberikan kepada Rhoma Irama. Lebih dari 5 dekade, karya-karyanya begitu dekat dengan kehidupan kita. Di sisi lain, perjuangannya untuk konsisten dalam bermusik dan selalu memberikan inspirasi tanpa henti patut dicontoh” terang Arif.
Divisi Humas Lomba Cipta Lagu Dangdut Indonesia (LCLD) Ke-6 2025
DPP Persatuan Artis Musik Dangdut Indonesia (PAMDI)
Gedung Aldevco Octagon 2
Jln. Warung Jati Barat Raya Lt.3 No 75
Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan
Telp: 021-7974-791
Awan : 0812-9416-4234
Siska : 0812-8839-8826